Rabu, 01 Juli 2009

PERESMIAN PPNSI (Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia) Wilayah Madura






*foto 1. bersama i Bpk.Mentri Pertanian Indonesia Prof. Anton Apriyanto saat peresmian PPNSI (Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia). Hotel Utami Sumenep 21 Mei 2009. saya pakai baju 2 karena beliau penyematannya kepada saya, so berubah jadi 2 deh.


YANG TERSIRAT DIBALIK KUNJUNGAN MENTRI PERTANIAN KE MADURA

(Revitalisasi Pertanian Pulau Madura Pasca Rampungnya Jembatan Sura_Madu)


*tulisan ini belum selesai nanti saya akan lanjutkan

Dalam rangka revitalisasi dunia pertanian di pulau Madura, maka pada Tanggal 21 Mei – 22 Mei 2009 adalah waktu yang ditunggu-tunggu Masyarakat petani di Madura. Setelah kunjungannya dari Bondowoso tanggal 20 Mei akhirnya kunjungan Bapak Mentri Pertanian Prof. Anton Aprianto tiba juga di Pulau Garam ini. Hal ini juga erat kaitannya dengan rampungnya jembatan Sura-Madu, selain beliau ingin melihat kesiapan Pulau yang dikenal dengan Kerapan sapinya ini dalam pengembangan sektor pertanian (SDM dan SDA) juga perkembangan produksi pertanian disetiap kabupaten pulau ini mengalami peningkatan yang siknifikan.

Perjalanan beliau dimulai dari ujung barat dengan melewati jalur utara Madura Bapak Mentri melakukan kunjungannya ke Pos Karantina Kamal Kab.Bangkalan, kemudian menuju ke Desa Mandiri Pangan melakukan kunjungan lapang dan temu wicara di desa burneh kecamatan burneh; (Padi 287 Ha Umur 15-30 Hari), IB, JITUT/JIDES, CF, Desa Mandiri Pangan, RMU/ ALSIN. Kemudian menuju Ponpes Al-Hamidiyah Konang. Setelah sholat dhuhur melanjutkan pekunjungannya ke Kebun Jambu Mente Ketapang Kab.Sampang. melawati Kec.Pasean Menuju Kab.Sumenep dan dijadwalkan sholat magrib di masjid Agung Sumenep kemudian menuju Pendopo Bupati Sumenep.

Selesai pertemuan di Pendopo Kab.Sumenep Bapak Mentri langsung menuju ke Hotel Utami Sumekar Sumenep melakukan temu wicara dan diskusi dengan Perwakilan kelompok tani dan masyarakat petani dan aktivis Petani dan Nelayan (LSM) Perwakilan 4 kabupaten se-Madura, dengan didampingi 3 Orang Staf Ahli Mentri diataranya Bapak Dr. Abdul Munif (Sekretaris Mentri), Bapak Rudy Lumanto (Staf Ahli Mentri) serta Bapak Fauzi Luthan (Dirjen Peternakan). Selesai memberi pemaparan dan sebelum diskusi dimulai Bapak Mentri Pertanian melakukan pelantikan/ peresmian terbentuknya Pimpinan cabang LSM PPNSI (Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia) 4 Kabupaten se Madura. Diantaranya Ahmad Mustamin, ST. (Ket.PPNSI Bangkalan), Didi Ahmadi S.Pi (Ketua PPNSI Sampang), Sukardono Hidayat S, S.Pi (Ketua PPNSI Pamekasan) serta Andri SP (Ket.PPNSI Sumenep). Menurut Ket.PPNSI Kab.Pamekasan yang akrab dipanggil Dodonk A.E ini bahwa Adanya PPNSI sangat ditunggu-tunggu oleh amsyarakat, karena beberapa fakta yang diperoleh di lapangan bahwa petani membutuhkan suatu lembaga yang independen dan jujur, yang bisa menerima masukan dari para masyarakat petani, menghubungkan dengan instansi terkait serta melakukan pembelaan (advokasi) dan memberikan info tentang perkembangan masalah petani. Bukan lembaga LSM dimana ramai saat punya kepentingan, dan diam saat kompromi dengan uang. Maka dengan adanya PPNSI ini diharapkan bisa menjadi mediator dan membantu menginformasikan serta menyelesaikan permasalahan petani di setiap kabupaten, karena PPNSI akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan dinas-dinas terkait dalam membantu menjalankan program-program untuk pengembangan pertanian di Madura.

Dalam pemaparannya Mentan menjelaskan 5 langkah strategis dalam pencapaian swasembada dibidang pertanian (Panca Yasa) mulai dari Infrastuktur usaha tani, kelembagaan, penyuluhan, pembiayaan modal dan jaminan pemasaran hasil tani. Didalam penjelasannya pula beliau juga menyinggung tentang penyuluh PNS, Penyuluh Swadaya dan penyuluh swakarsa


Masalah pupuk ditangani 7 kementria, Deptan hanya bertugas RDKK, Deperindag bertugas dalam distribusi dst. belum beres............................tunggu aje yeeeeeeeeeee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar